PTC ane

Minggu, 27 November 2011

HARAP

Tak mungkinlah aku memilikimu
Indahmu terlalu sangat untuk suramku
Tak mampulah jika aku harus bersanding denganmu
Karena aku tahu diriku
Karena aku sadar siapakah aku
Karena aku faham sepenuhnya tentang aku
Dan aku mengerti siapa engkau
Kau terlalu indah jika tersandingkan denganku

Terlalu jauh aku melangkah
Menapaki jalan maya jejakmu yang tak ramah
Jauh aku lewati setiap kerikil nan membuat patah..
Lelah…
Aku rasakan lelah…
Namun tak mungkin aku menyerah
Tak mungkin pula aku berserah
Meski berkali jejakmu membuatku berdarah
Untuk memilikimu, tak mungkinlah menjadi nyata
Tiada alasan bagimu untuk melirikku dengan sempurna


Aku pun sadar dunia kita berbeda
Sebeda angin, sebeda surya
Sebeda ingin, pun sebeda pinta
Dan tak mungkinlah jika nyata menyatukan kita


Perlahan aku langkahkan kaki
Jauh, jauh, dan jauh aku terus mencari
Mencari indah yang mungkin mampu mengganti
Penggantimu, pesona yang tak mungkin menjadi penutup hati


Wahai kabut, saudara sehamparan bundaku
Kemana lagi-kah aku harus mencari pengganti?
Bagi dia yang tiada mungkin menjadi milikku,.
Bagi dia yang aku harapkan menjadi patahan rusuk-ku pengisi hati


Wahai ayahku Adam, wahai bundaku Hawa…
Tidakkah engkau tahu jika aku selalu tak mampu berkata?
Saat aku rasakan dia berbeda dari yang mempesona
Pun saat kurasakan hati tergetar tanpa nada karenanya..

Engkau adalah pesona indahku
Sungguh aku ingin kau tahu tentangku
Aku ingin kau bukakan sedikit rasamu untukku
Aku hanya ingin kau menganggapku
Dan sekali lagi aku ingin kau tahu


Meski tak terucapkan, meski tak terungkapkan selalu
Meski hanya teruntai dalam wakil-an debu
Sungguh aku ingin memilikimu
Meskipun aku tahu, tak mungkinlah aku untuk memilikimu..




#source : hasil copas sana sini#

Senin, 02 Mei 2011

MANFAAT AIR BAGI TUBUH KITA

Seribu Manfaat Air untuk Kesehatan Tubuh Kita


Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung banyak juga rahasia keunggulan air yang terlewatkan, ternyata sobat lama kita ini amat banyak khasiatnya.

Ternyata pula, ketergantungan kita terhadap air tak sebatas pengusir rasa haus belaka.

Mandi dua kali sehari dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya, sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa segar dan bugar kembali. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari. Bahkan air juga banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama dan aliran kepercayaan, misalnya untuk air wudhu, air baptis, sarana mengusir roh jahat, dll.

Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi.

Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah "spa" diambil dari bahasa Yunani sante par aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.

Di Eropa budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada masa itu sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak usah jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih terlihat peninggalan permandian Taman Sari tempat para putri Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat lebih cantik.

Air untuk Kesuburan

Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan, dll.

Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan kesehatan.

Katakanlah Ciater, sekitar 32 km utara Bandung, sudah lama dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk dengan daya tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air panas alami di sana dapat membantu mengobati penyakit. Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat terapi mandi), air panas Ciater termasuk dalam kategori calcium magnesium chloride sulfate thermomineral hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5%) serta pH sangat asam (2,45).

Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya, bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater membantu menopang berat badan saat latihan berjalan. Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan mati.

Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia, wisatawan pun dianjurkan berendam untuk menyembuhkan pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana khasiatnya belum diteliti dengan jelas.

Cipratan air mancur pada tubuh pun akan terasa seperti pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para pakar pengobatan alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek menghasilkan ion negatif.

Di negara maju terapi air juga sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran darah.

Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Caranya, mandi atau menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam sebentar dalam air dingin (bersuhu 18oC). Bahkan konon terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.

Ketegangan otot pun bisa dijinakkan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam, maka pegal pun sirna.

Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza, Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut mengandung garam 3%.

Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan pasien, kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Pikiran pun bertambah terang.

Banyak minum Tubuh pun Bugar

Khasiat air tak berhenti pada soal mandi atau berendam saja. Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat diperlukan oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.

Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas, sekitar 30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan.

Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh kita.

Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran pernapasan.

Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitarnya.

Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.

Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk minum paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Itu artinya, bekerja di ruang ber-AC pun menuntut kita untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus. Sebab, di ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahwa banyak minum akan membantu kulit tidak cepat kering penting diperhatikan tak hanya oleh mereka yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh mereka yang bekerja dalam ruangan yang suhunya tidak tetap. Suhu naik turun menyebabkan kelembapan ruangan juga tidak menentu. Dengan minum air akan membantu menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.

Air putih juga bersifat "menghanyutkan" kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran, kesehatan dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara persahabatan dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan sebaik-baiknya.


SOURCE

kEEP POSITIF THINGKING

Jika mau disimpulkan, mengenai pikiran negative apa saja yang bisa menimbulkan penyakit, inilah jawabannya:

Stress, Rasa khawatir yang berlebihan, Mudah Tersinggung, Bingung, Rasa Cemas, Pemarah, Apatis, Tidak sabar, Sering merasa Kesepian, Sering merasa sedih dan Iri hati serta Dengki.





Lalu timbul Pertanyaan, bagaimana kita bisa menghentikan pikiran-pikiran negative tersebut??? Caranya bermacam-macam, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa selalu mengendalikan pikiran kita agar jangan sampai sedikitpun dicemari oleh pikiran cabul negative. Nah agar pikiran Anda tidak selalu dicemari oleh pikiran seperti itu, Anda bisa coba resep saya, cara ini bukan satu-satunya sih, masih banyak cara yang lain, tapi setidaknya bisa Anda coba, selalu tanamkan dibenak Anda dan yakinkan bahwa apapun yang telah terjadi didalam hidup kita ini, benar-benar sudah tepat sesuai dengan garis rencana semesta Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk menyadarkan diri dari yang tidak kelihatan menjadi kasat mata.





Untuk ini kita perlu selalu berpikir netral dalam setiap kejadian. Bisa juga kita selalu berpikir seolah-olah semua kejadian baik-baik saja. Makanya, kalau terasa ada beban, ya pasrahkan saja kepadaNYA yang berkuasa mengatur hidup kita. Sebaliknya, kalau ada rejeki besar, kita juga harus mau sepakat dengan rencanaNYA yang selalu ingin mensejahterakan semua orang (artinya kita wajib Berbagi tanpa hitung-hitungan).



Jika kita bisa berpikir netral dan berpikir semua kejadian adalah baik-baik saja, maka kita akan bisa selalu bersyukur dalam segala kejadian, dan setiap saat. Kalau sudah begini, tentu saja pikiran kita akan bisa terbebas dari pencemaran pikiran-pikiran negative.





Cobalah selalu mem filter semua perasaan atau emosi Negative kita agar tidak menimbulkan pencemaran negative pada pikiran sendiri, dengan cara selalu bersyukur setiap saat. Kalau sudah bisa melakukan seperti ini terus-menerus kelak berbagai masalah dan penyakit bisa di counter dengan sendirinya. Segala masalah bisa tuntas dan pasti badan Anda pun akan terasa sehat tidak kurang suatu apapun.



Anda Belum yakin?? Silahkan Anda Buktikan sendiri, cobalah amati orang-orang dilingkungan Anda yang mengidap beberapa penyakit diatas. Apakah memiliki penyebab yang sama dengan uraian diatas atau tidak, atau mungkin Anda ingin menambahkan???





#source

Minggu, 01 Mei 2011

Komponen Plugin untuk embed Dokumen di joomla

Untuk embed dokumen online di website Jomla anda bisa menggunakan plugin ini..
rate jangan lupa ya... terimakasih. semoga bermanfaat.

Clik Disini

Kamis, 07 April 2011

Apakah Anda Optimis ?? (cekidot)

Kalau sekiranya anda tanyakan kepada seseorang, “anda optimis?” terhadap sebuah objek kehidupan, maka seketika itu juga jawabannya akan beragam. Ada yang mungkin akan menjawab “saya optimis”, “saya tak terlalu optimis”, atau sama sekali “saya tidak optimis”. Namun, ketika ditanyakan “apa itu optimisme?”, maka tak semua orang bisa merumuskan jawabannya dalam sebuah kalimat. Yang nyata, hanya bisa dirasakan maknanya dengan tepat di dalam hati, tapi tak dapat dirumuskan dalam sebuah alur kalimat.

Sudah jamak dalam kehidupan manusia, bahwa manusia itu punya harapan dan keyakinan. Keselarasan antara sebuah harapan dan keyakinan akan tercapainya harapan tersebut, itulah yang dinamakan dengan optimisme.

Namun, sudah jamak pula dalam kehidupan manusia, selalu punya gelombang. Tak selamanya harapan dan keyakinan itu selaras. Sebab, manusia juga ditakdirkan punya naluri cemas. Kecemasan inilah yang mempengaruhi tinggi rendahnya optimisme. Ketika kecemasan mengecil, pada saat itulah optimisme meningkat. Demikian pula sebaliknya.

“Suka atau tidak suka, kehidupan manusia mengandung konsekuensi. Manusia mengalami penderitaan, kesedihan, dan kegagalan, sebagaimana ia juga akan mengalami kegembiraan, prestasi, dan keberhasilan” (Quraish Shihab dalam makalahnya Amalan Keagamaan Sehari-hari, 1997). Tak dipungkiri, banyak kepedihan yang bisa diatasi dengan upaya yang bersungguh-sungguh. Namun, beberapa (atau mungkin banyak) peristiwa di dalam hidup tak selalu demikian, ia tak bisa diatasi dengan upaya yang bagaimanapun, kecuali dengan bantuan Allah Yang Maha Kuasa. Nah, pada titik inilah posisi do’a menjadi sebuah kemestian.

Hanya saja kemudian, tak pula semua manusia itu yakin bahwa do’anya akan dikabulkan, disinilah letak persoalannya.

Dalam persfektif ideologi Islam, Allah Swt. pernah berjanji, “Berdo’alah kepada-Ku, maka pasti akan Aku kabulkan”. Janji Allah ini tentu tidak main-main. Janji ini bukan janji manusia, yang kadang kala mungkir. Janji ini adalah janji yang pasti ditepati.

Lalu, mengapakah manusia banyak yang merasa bahwa do’anya tak dikabulkan Tuhan? Pada tahap inilah pentingnya sebuah kesadaran. Sadar artinya adalah pengetahuan akan realitas dan penerimaan. Sadar bahwa “persfektif” Allah itu tidaklah sama dengan persfektif manusia. Allah itu jauh lebih tahu, jauh lebih bijak di atas segalanya yang ada di langit dan di bumi, ataupun yang ada di antaranya.

Oleh karena itu, Quraish Shihab mengatakan, bahwa menurut sementara ulama, do’a akan dikabulkan dalam tiga cara; pertama, dikabulkan sesuai dengan permintaannya. Kedua, dikabulkan dengan menggantinya dengan sesuatu yang lain yang lebih bermanfaat bagi si pemohon. Ketiga, ditangguhkan pada hari kemudian, untuk diberi ganjarannya.

Dari pendapat ulama tersebut, dapat ditarik kesimpulan, bahwa Allah tidak pernah tidak mengabulkan sebuah do’a. Pengabulan itu hanya soal “kapan” dan “bagaimana caranya” saja. Allah sangat tahu “kapan” dan “bagaimana caranya” mengabulkan, dimana “kapan” dan “bagaimana cara” Allah mengabulkan itu tidaklah selalu sama dengan “kapan” dan “bagamana caranya” manusia minta dikabulkan. Keputusan “kapan” dan “bagaimana cara” Allah mengabulkan itu adalah yang paling tepat dan jitu. Sebab, dalam posisi ini, Allah mengetahui yang terdahulu dan terkemudian, Allah mengetahui semua yang telah terjadi dan semua yang belum terjadi. Sekali lagi, inilah yang dinamakan kesadaran.

Sebagai motivasi bagi kita adalah, bahwa Iblis saja yang durhaka dan jelas-jelas menentang-Nya – artinya, dalam posisi ini Iblis penuh bergelimang dosa – dikabulkan do’anya ketika ia meminta untuk dipanjangkan umurnya hingga kiamat tiba.

Oleh sebab itu, penting dalam berdo’a itu dalam posisi tulus dan posisi yakin. Kombinasi dua posisi ini yang akan senantiasa menghidupkan dan mengembangkan harapan. Harapan yang tak pernah mati itulah cikal bakal lahirnya optimisme. Dan, tak syak lagi, optimisme sangat baik dampaknya bagi kehidupan manusia.



NB: **Tulisan ini, hanya sekadar untuk berbagi dan sebagai sebuah upaya menunaikan perintah mulia yang pernah dititahkan kepada saya ratusan tahun yang lalu, “Sampaikanlah olehmu, walaupun hanya satu ayat”. Mudah-mudahan bermanfaat. Amin…**


sumber